Kota Magelang – Dalam rangka mendukung Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMP Negeri 12 Magelang mengadakan acara Gelar Karya yang penuh inspirasi dan kreativitas. Diketuai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Raras Nawang Wulan, S.Pd, acara ini menampilkan berbagai hasil karya siswa, mulai dari kostum seni, tarian, hingga olahan masakan yang dijual oleh siswa untuk mempelajari ekonomi dagang.
Kreativitas di Tengah Lingkungan
Gelas Karya merupakan salah satu produk ramah lingkungan yang dibuat dari bahan daur ulang, seperti plastik dan kaca. Proses pembuatan gelas ini melibatkan seluruh siswa yang bekerja secara kolaboratif, mulai dari pengumpulan bahan baku hingga proses produksi. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan pemahaman tentang siklus produksi dan ekonomi.
“Pengalaman membuat karya sangat berharga. Kami belajar bagaimana mengubah limbah menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai ekonomi,” ujar Siti, siswa kelas 8 yang terlibat dalam proyek ini.
Dukungan Kepala Sekolah
Bapak Jumono, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Magelang, sangat mendukung inisiatif ini. Beliau berpendapat bahwa pendidikan harus mampu memberikan pengalaman nyata yang mengajarkan siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu berkreasi dengan inovatif.
“Saya sangat bangga dengan kreativitas dan kerja keras para siswa. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kreativitas, kita bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai jual,” kata Jumono, S.Pd.
Gelar Karya yang Memikat
Gelar Karya P5 ini juga menampilkan berbagai kostum seni dan tarian yang dibuat oleh siswa. Kostum-kostum ini dirancang dengan detail dan kreatifitas tinggi, menampilkan kekayaan budaya Indonesia. Setiap kostum didesain dan diproduksi oleh siswa, memberikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan bakat seni mereka dan belajar tentang budaya lokal.
“Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam pembuatan kostum seni. Ini memberikan kami kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan belajar tentang kekayaan budaya kita,” kata Lintang, siswa kelas 9 yang turut serta dalam proyek ini.
Pelajaran Ekonomi Dagang
Tidak hanya terbatas pada seni dan kreativitas, Gelar Karya P5 juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tentang ekonomi dagang melalui olahan masakan yang mereka buat dan jual. Para siswa diajarkan tentang bagaimana merencanakan, memproduksi, dan memasarkan produk mereka.
“Kami belajar banyak tentang bagaimana membuat masakan yang enak dan bagaimana menjualnya kepada masyarakat. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” ujar Arif, siswa kelas 9 yang terlibat dalam proyek ini.
Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan antusiasme yang tinggi dari para siswa, Gelar Karya ini diharapkan dapat terus berkembang kedepannya dan memberikan dampak positif yang lebih luas di masa depan.