Pada hari Jumat sampai dengan Sabtu,
tanggal 30 dan 31 Agustus 2024, Gugus Depan 01.031-032 SMP Negeri 12 Magelang
menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa). Kegiatan
Perjusa SMP Negeri 12 Magelang diselenggarakan guna memberikan
pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan
untuk saling melestarikan, menjaga lingkungan, dan mengembangkan sikap
bertanggung jawab akan masa depan serta mengembangkan kemampuan diri mengatasi
tantangan yang dihadapi.
Kegiatan perjusa dibuka oleh Ibu Raras
Nawang Wulan, S.Pd. selaku wakil kepala bidang kesiswaan di lapangan SMP Negeri
12 Magelang. Peserta Penggalang kelas 7, CDP
kelas 8, dan DP kelas 9, mengikuti kegiatan dan mendengarkan amanat pembina
dengan antusias.
Perjusa kali ini terbagi menjadi beberapa
kegiatan, yaitu upacara pembukaan, lomba persaudaraan, upacara api unggun,
pentas seni, senam bersama, wide game,
dan diakhiri oleh upacara penutup. Kegiatan lomba persaudaraan dan wide game berjalan lancar. Kegiatan
tersebut dilaksanakan guna mempererat persaudaraan, memupuk kekompakan, dan
kerja sama antar peserta.
Upacara api unggun berjalan dengan
khidmat. Pembina upacara api unggun tersebut adalah Bapak Catur Nugroho, S.Pd.
selaku Ka Gudep Putra. Setelah acara upacara api unggun usai, dilanjutkan
kegiatan pentas seni. Pentas seni menjadi kegiatan yang mewadahi bakat siswa
dengan menampilkan berbagai kegiatan, seperti tari-tarian, pantomim, drama,
serta senam kreasi. Dari pelaksanaan pentas seni tersebut, berbagai bakat
peserta yang terpendam bisa terlihat dengan baik. Hal itu membuktikan bahwa
peserta didik SMP Negeri 12 Magelang memiliki berbagai kecakapan yang patut
untut dikembangkan.
Kegiatan Perjusa ditutup oleh Ibu Nindia
Dwita Noventi, S.Pd. selaku Ka Gudep Putri. Peserta mengikuti seluruh kegiatan
dengan sigap dan semangat, sehingga tidak ada waktu yang terlewat terlampau
jauh dari rundown acara yang telah
dibuat. Segala unsur, tujuan, dan manfaat Perjusa dapat dirasakan dan diterima
dengan baik oleh peserta.
Transfer energi Dhasa Dharma dapat
diterima dengan baik oleh peserta. Diharapkan peserta Perjusa tumbuh menjadi
pribadi yang lebih baik dan dapat menjadi contoh bagi lingkungan. Bagai api
unggun yang berkobar, semangat jiwa dan kekuatan peserta Gugus Depan 01.031-032
harus terus menyala. Api unggun yang bercahaya menyimbolkan persaudaraan dan
persatuan yang harus terus dilestarikan oleh peserta Perjusa SMP Negeri 12
Magelang.
